Assalamu alaikum wr br
Kahatur ibu Netty Prasetiyani
Di Bandung
Nepangkeun wasta abdi
Denis Iskandar danget ieu calik di Depok
Dupi kawit abdi ti
Tasikmalaya-Singaparna Kecamatan Leuwisari-Desa Linggawangi-Kampung Rawa
Yuswa : 38 Taun
Padamelan : LAZ PKPU (Jakarta)
Bade wiyat sanggem
kanggè ka Bapak Gubernur Jawa Barat (Bapak Ahmad Heryawan)
Hapunten teu ku sunda. Bilih
kirang saè undak usuk basa abdi.
- · Letak Desa Kami
Kampung kami bernama Rawa terdiri
dari dua Desa yaitu Desa Linggawangi dan Linggamulya berada di kaki gunung
Galunggung, karenanya Kampung kami adalah salahsatu Kampung terakhir sebelum
Galunggung di sebelah Barat. Jika ditempuh dari Singaparna ke arah utara
setelah Desa sariwangi.
- · Gegerhanjuang
Di Kampung kami terletak sebuah
situs bersejarah bernama Gegerhanjuang. Letak persisnya adalah di ujung Desa
Linggamulya sebelum hutan akses menuju Galunggung . Jika ingin menuju sana
sebelumnya harus melewati Desa Linggawangi dan Linggamulya. Menurut yang kami
ketahui Gegerhanjuang adalah sebuah prasasti yang merupakan cikal bakal
berdirinya Tasikmalaya, Situs tersebut menunjukkan adanya peninggalan Kerajaan Galunggung.
Itu pun dikuatkan dengan setiap tahun setiap ulang tahun Kota Tasikmalaya,
dipastikan Bupati Tasikmalaya (Siapa pun Bupatinya) selalu mengunjungi Gegerhanjuang.
- · Kegundahan Kami
Yang menjadi kegundahan
kami , warga yang ada di desa Linggawangi dan Linggamulya (Kampung Rawa) ada
dua.
Pertama. Kondisi situs
Gegerhanjuang itu sendiri sekarang tidak terawat dengan baik, rumput liar
dimana-mana, terlihat kumuh samasekali tak nampak seperti sebuah situs yang
bernilai sejarah tinggi . ketika ditanya sang kuncen bilang hanya digaji setahun
sekali sebesar Rp. 300.000 setiap hari kemerdekaan 17 Agustus dan mungkin
dirapihkan dibersihkan jika Bapak Bupati akan berkunjung saja.
Kedua. Kondisi jalan
menuju prasasti Gegerhanjuang yang sudah lama rusak parah (persisnya setelah Desa
Sariwangi belok ke sebelah Utara). Padahal jalan sebelum belok mengarah ke Desa kami itu
dalam keadaan baik. Terusterang kami
warga Kampung Rawa merasa kampung kami seolah dianaktirikan, padahal sekali lagi di desa kami terletak prasasti yang
menjadi cikal bakal berdirinya Tasikmalaya.
- · Harapan Kami
Entah siapa yang salah atau
dimana letak salahnya keadaan kampung kami seperti itu. Tapi terlepas dari itu
semua kami warga kampung Rawa (Desa Linggawangi & Linggamulya) mengharap
pada pihak yang berwenang yang mempunyai kekuasaan khususnya Bapak Ahmad Heryawan
selaku Gubernur Jawa Barat sudi kiranya memperhatikan kondisi Gegerhanjuang dan
kampung kami tercinta.
- · Penutup
Demikian harapan saya khususnya, umumnya
harapan warga Kampung Rawa baik yang ada di Rawa sendiri maupun yang ada di
perantauan seperti saya sangat mengharapkan adanya perbaikan pada kampung kami.
Sekian terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar