Jumat, 20 April 2012

Serat Kanggè Kang AHer...!


Assalamu alaikum wr br
Kahatur ibu Netty  Prasetiyani
Di Bandung

Nepangkeun wasta abdi Denis Iskandar danget ieu calik di Depok
Dupi kawit abdi ti Tasikmalaya-Singaparna Kecamatan Leuwisari-Desa Linggawangi-Kampung Rawa
Yuswa                   : 38 Taun
Padamelan         : LAZ PKPU (Jakarta)

Bade wiyat sanggem kanggè ka Bapak Gubernur Jawa Barat (Bapak Ahmad Heryawan)
Hapunten teu ku sunda. Bilih kirang saè undak usuk basa abdi.

  • ·         Letak Desa Kami
Kampung kami bernama Rawa terdiri dari dua Desa yaitu Desa Linggawangi dan Linggamulya berada di kaki gunung Galunggung, karenanya Kampung kami adalah salahsatu Kampung terakhir sebelum Galunggung di sebelah Barat. Jika ditempuh dari Singaparna ke arah utara setelah Desa sariwangi.

  • ·         Gegerhanjuang
Di Kampung kami terletak sebuah situs bersejarah bernama Gegerhanjuang. Letak persisnya adalah di ujung Desa Linggamulya sebelum hutan akses menuju Galunggung . Jika ingin menuju sana sebelumnya harus melewati Desa Linggawangi dan Linggamulya. Menurut yang kami ketahui Gegerhanjuang adalah sebuah prasasti yang merupakan cikal bakal berdirinya Tasikmalaya, Situs tersebut  menunjukkan adanya peninggalan Kerajaan Galunggung. Itu pun dikuatkan dengan setiap tahun setiap ulang tahun Kota Tasikmalaya, dipastikan Bupati Tasikmalaya (Siapa pun Bupatinya) selalu mengunjungi  Gegerhanjuang. 

  • ·         Kegundahan Kami
Yang menjadi kegundahan kami , warga yang ada di desa Linggawangi dan Linggamulya (Kampung Rawa) ada dua.
Pertama. Kondisi situs Gegerhanjuang itu sendiri sekarang tidak terawat dengan baik, rumput liar dimana-mana, terlihat kumuh samasekali tak nampak seperti sebuah situs yang bernilai sejarah tinggi . ketika ditanya sang kuncen bilang hanya digaji setahun sekali sebesar Rp. 300.000 setiap hari kemerdekaan 17 Agustus dan mungkin dirapihkan dibersihkan jika Bapak Bupati akan berkunjung saja.
Kedua. Kondisi jalan menuju prasasti Gegerhanjuang yang sudah lama rusak parah (persisnya setelah Desa Sariwangi belok ke sebelah Utara). Padahal  jalan sebelum belok mengarah ke Desa kami itu dalam keadaan baik. Terusterang  kami warga Kampung Rawa merasa kampung kami seolah dianaktirikan, padahal sekali  lagi di desa kami terletak prasasti yang menjadi cikal bakal berdirinya Tasikmalaya.

  • ·         Harapan Kami
Entah siapa yang salah atau dimana letak salahnya keadaan kampung kami seperti itu. Tapi terlepas dari itu semua kami warga kampung Rawa (Desa Linggawangi & Linggamulya) mengharap pada pihak yang berwenang yang mempunyai  kekuasaan khususnya Bapak Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat sudi kiranya memperhatikan kondisi Gegerhanjuang dan kampung kami tercinta.

  • ·         Penutup
Demikian harapan saya khususnya, umumnya harapan warga Kampung Rawa baik yang ada di Rawa sendiri maupun yang ada di perantauan seperti saya sangat mengharapkan adanya perbaikan pada kampung kami. Sekian terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar